Kopi tak Ingkar Janji

Merenungi suasana sekitar ini. Sepertinya ada yang berbeda dibanding malam sebelumnya. Duduk bersila di atas bangku panjang sebuah warung kopi ala gresik. Nyamuk berseliweran turut menikmati aroma kopi yang dijerang di atas kompor lpg itu. Seperti tak kenal takut mempertaruhkan nyawa demi setetes kurang sedikit darah manusia. Ah mungkinkah mereka tidak bosan setiap hari hanya minum eh makan darah manusia? Atau jangan-jangan juga mau darah kambing atau darah nyamuk juga.

Ah nyamuk ini bikin mikir aja.

Kopiku tersisa separuh tapi malam masih mencoba memberi pengaruh. Syukur mata ini sudah terbiasa hingga pagi bisa terjaga. Nyamuk dan malam jadi ironi ketika kopi tak ingkar janji